Gambar sekedar ilustrasi
Kerjasama adalah sikap yang harus ditonjolkan dalam
pribadi seorang Muslim. Sebuah peradaban tidak akan tercipta tanpa adanya
kerjasama. Kerjasama dalam hal kebaikan dan taqwa akan melahirkan cinta,
persaudaraan, persatuan yang erat dan kemaslahatan ummat. Akan tetapi,
kerjasama dalam perbuatan keji dan munkar akan melahirkan kerusakan dan
kehancuran moral.
Sebagaimana dalil dalam QS. Al
Maidah : 2
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat
siksa-Nya.”
Dan coba perhatikan Hadits berikut ini
Dari Abu Musa Al Asy’ari r.a. dari Nabi Muhammad saw
bersabda:
“Orang mukmin itu bagi
mukmin lainnya seperti bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain. Kemudian
Nabi Muhammad menggabungkan jari-jari tangannya. Ketika itu Nabi Muhammad duduk,
tiba-tiba datang seorang lelaki meminta bantuan. Nabi hadapkan wajahnya kepada
kami dan bersabda: Tolonglah dia, maka kamu akan mendapatkan pahala. Dan Allah
menetapkan lewat lisan Nabi-Nya apa yang dikehendaki.” HR. Imam Bukhari, Muslim, dan An Nasa’i.
Semoga ummat Islam semakin sadar akan pentingnya
kerjasama dalam rangka menyambut kebangkitan Islam di akhir zaman.
0 Response to "Kerja sama (ta’awun) dalam Islam"
Post a Comment